Capungnya

            Menjadi pemimpin itu sebetulnya sulit karena mempunyai tanggung jawab yang besar dalam kelangsungan pada suatu organisasi atau negara. Baik pemimpin dalam organisasi maupun negara harus mempunyai jiwa pemimpin yang tertanam di hati, pikiran, dan terutama perbuatan agar menjadi panutan yang baik sehingga patut di contoh.             Pemimpin tidak hanya pandai berbicara di depan khalayak umum saja, tetapi pandai dalam sikap dan perilaku terutama dapat mengontrol emosi dirinya sendiri karena pemimpin akan menerima banyak tantangan yang besardari manapun dan dimanapun ia berada sehingga dapat memacu emosi yang tidak diinginkan.             Pemimpin itu, walaupun bisa mengatur atau mengkoordinir bawahannya namun pemimpin juga harus melakukan hal yang sama pula agar suatu tujuan yang diinginkan dapat terwujud. Selain itu, sebelum memutuskan sesuatu sebaiknya dipikir terlebih dahulu dengan baik agar tidak berdampak pada hal negatif.             Sebenarnya seseora

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh teman-teman… Kali ini kita akan membahas tentang “Keep Calm For Semangat” karena ini juga sesuai dengan pengalaman dan keadaan saya. Langsung aja ya…  Terkadang, banyak teman-teman khususnya para remaja mudah putus asa dalam berusaha, apalagi kalau sudah mengecap pahitnya kegagalan sehingga mereka tidak mau merasakan hal yang sama tetapi dengan cara yang salah. Maka dari itu, kita harus bisa menahan diri untuk tidak mudah menyerah apabila telah gagal.  Kegagalan yang terjadi memang cukup menyakitkan, seperti halnya saya. Saya telah merasakan akan pahitnya kegagalan (bahasa gaulnya nyesekk gitu..). Setiap saya mau mengikuti lomba, selalu ada masalahnya padahal saya antusias banget ingin ikut lomba itu.  Berbagi pengalaman sedikit ya, waktu itu saya ingin sekali mengikuti lomba di salah satu sekolah di Palembang. Ketika akan ikut, ternyata harus diseleksi terlebih dahulu sebelum mengikuti lomba tersebut. Akhirnya saya ikuti seleksi ters

"Yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami angugerahkan kepada mereka." (Al-Baqarah: 3) "Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat." (Al-Baqarah: 3)